Invalid Date
Dilihat 274 kali
TIMENEWS.co.id – Cikijing, sebuah kecamatan yang terletak di Kabupaten Majalengka, Provinsi Jawa Barat, menyimpan banyak cerita dan sejarah yang menarik.
Dengan posisi strategis di jalur utama antara Majalengka, Ciamis, dan Cirebon, Cikijing bukan hanya menjadi titik pertemuan antar wilayah, tetapi juga tempat bersemainya warisan budaya dan sejarah yang patut untuk dikaji.
Dilansir dari YouTube SASAKALA (SejArah, aSAl usul, KisAh dan LegendA), pada Minggu, 25 Agustus 2024, mari kita telusuri asal usul Cikijing yang kaya akan cerita.
Geografi dan Sejarah Awal
Cikijing terletak di ketinggian antara 550 hingga 1450 mdpl, dikelilingi oleh keindahan alam Gunung Ciremai dan perbukitan Panenjoan.
Dikenal sebagai hulu Sungai Cilitung yang bermuara ke Sungai Cimanuk, wilayah ini dulunya merupakan bekas danau purba yang terbentuk sekitar 7000 tahun yang lalu.
Letusan Gunung Geger Halang yang membentuk kaldera menjadi salah satu faktor utama dalam sejarah geologis dan geografis Cikijing.
Nama Cikijing dan Legenda Eyang Nalagati
Nama Cikijing berasal dari cerita yang berkaitan dengan tokoh agama terkenal, Eyang Nalagati. Dalam sejarah lisan, diceritakan bahwa Eyang Nalagati adalah seorang santri dari Cirebon yang diundang untuk mengajarkan agama Islam di Keraton Talaga.
Saat dalam perjalanan pulang, Eyang Nalagati berhenti di pinggir rawa, tempat ia mendirikan masjid pertama di daerah tersebut, yang kini dikenal sebagai Masjid Pusaka Attaqwa. Keberadaan masjid ini menjadi simbol penyebaran Islam di wilayah Cikijing.
Pengaruh Budaya dan Tradisi Tradisi lisan yang berkembang di masyarakat Cikijing mencerminkan kekayaan budaya yang ada. Kisah Eyang Nalagati dan berbagai legenda lainnya masih diingat dan diceritakan dari generasi ke generasi.
Masyarakat setempat percaya bahwa penamaan Cikijing berkaitan erat dengan kehadiran Eyang Nalagati, yang membawa pengaruh positif bagi kehidupan sosial dan spiritual mereka.
Kesimpulan
Asal usul Cikijing bukan hanya sekadar informasi geografis, tetapi merupakan cerminan dari perjalanan panjang sejarah dan budaya masyarakatnya.
Melalui penelusuran sejarah ini, kita dapat memahami betapa pentingnya peran Cikijing dalam konteks yang lebih luas, baik dari segi geografi, budaya, maupun spiritual.
Dengan memahami asal usul Cikijing, kita diharapkan dapat menjaga dan melestarikan warisan yang ada untuk generasi mendatang. Wallahu alam.
Sumber: https://www.timenews.co.id/ragam/99513412305/menelusuri-asal-usul-cikijing-warisan-sejarah-yang-hidup?page=2
Bagikan:
Desa Sukasari
Kecamatan Cikijing
Kabupaten Majalengka
Provinsi Jawa Barat
© 2025 Powered by PT Digital Desa Indonesia
Pengaduan
0
Kunjungan
Hari Ini